BAN TERBAIK DI INDONESIA GT RADIAL




Ban

Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.

Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja.
Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun 1898 ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.[1]

Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar.
Ban Bias

Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.[3]
[sunting] Ban Radial

Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil.[4]
[sunting] Ban Tubeless

Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Ban



PT. Gajah Tunggal Tbk

PT. Gajah Tunggal Tbk adalah produsen ban terbesar di Asia Tenggara, memproduksi dan mendistribusikan ban berkualitas tinggi untuk mobil penumpang, SUV's / Truk ringan, off-road, industri dan sepeda motor. Kami juga memproduksi dan mendistribusikan produk karet terkait lainnya seperti karet sintetis, benang ban, ban dalam, flap, o-ring dan banyak lagi.

Gajah tunggal producer dan distributor ban terbesar di Asia Tenggara, Kami menyediakan ban berkualitas tinggi untuk mobil penumpang, inner tubes, sepeda motor dan industrial.

Fasilitas Pabrik

Pada saat ini Perusahaan mengoperasikan 5 pabrik ban dan ban dalam yang telah dimutakhirkan untuk memproduksi berbagai tipe dan ukuran ban radial, ban bias dan ban sepeda motor, serta mengoperasikan 2 pabrik yang memproduksi kain ban dan SBR (Styrene Butadiene Rubber) yang terkait dengan fasilitas produksi ban. Kelima pabrik ban dan pabrik kain ban ini berlokasi di Tangerang, sekitar 30 kilometer disebelah barat Jakarta, Indonesia. Sedangkan pabrik SBR milik Perusahaan berlokasi di komplek Industri Kimia di Merak, Banten, sekitar 90 km disebelah barat Jakarta.

Pada tahun 2005, Perusahaan mulai melaksanakan program perluasan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas terpasang ban radial dan ban sepeda motor serta ban dalam sepeda motor di lokasi yang berdekatan dengan pabrik ban yang sekarang ini berada. Berdasarkan program ini, kapasitas terpasang ban radial akan meningkat dari 30.000 ban/hari menjadi 45.000 ban/hari. Perluasan ini akan dikerjakan dalam tiga tahap. Kapasitas terpasang ban sepeda motor akan meningkat dari 37.000 ban/hari pada tahun 2005 menjadi 105.000 ban/hari juga dalam tahap penyelesaian. Pada saat ini kapasitas ban sepeda motor sudah mencapai 60.000 ban/hari sedangkan kapasitas ban radial meningkat menjadi 35.000 ban/hari.

Integrasi Vertical

Perusahaan terus berusaha mengurangi biaya produksi serta menjamin kelancaran pasokan bahan baku untuk produksinya melalui strategi integrasi vertikal yang dilakukan dengan cara mengakuisisi aset-aset yang memproduksi bahan baku utama yang dibutuhkan Perusahaan dalam proses produksinya.
Pada tahun 2004 Perusahaan mengintegrasikan aset produksi kain ban dan karet sintetis. Pada tahun 2009, sekitar setengah hasil produksi kain ban dan 60% dari produksi SBR Perusahaan digunakan untuk produksi ban, sedangkan sisanya dijual kepada pihak ketiga.

Source : http://www.gtradial.co.id/gtradial/ina/

Pengakuan Atas Eksistensi dan Kualitas 


Gambar wajib disertakan pada setiap artikel yang dilombakan pada SEO GT RADIAL CONTEST 2010
Jangan heran jika ban produksi PT Gajah Tunggal Tbk memperoleh banyak penghargaan sebagai ban terbaik di Indonesia maupun internasional. Ini merupakan bukti bahwa kualitas ban Gajah Tunggal mampu bersaing dan melampaui merek lain, bahkan dengan merek asing sekalipun.
Wajar pula mengingat dalam perjalanan waktu yang panjang (60 tahun-red),  perusahaan ini tetap eksis di industri ban yang semakin ketat. Jadi bisa dikatakan, banyaknya penghargaan yang diperoleh Gajah Tunggal merupakan bukti otentik atas konsistensi menjaga kualitas.
Di pasar domestik, dominasi merek GT Radial di segmen kendaraan penumpang tak tergoyahkan hingga detik ini. Ban mobil GT Radial digunakan sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM) oleh beberapa produsen utama kendaraan di Indonesia, seperti Toyota dan Daihatsu.
Memang setiap meluncurkan produk, Gajah Tunggal selalu ‘mendengarkan’ keinginan konsumen. Hal itu bukan hal yang sulit karena Gajah Tunggal sebagai bagian dari masyarakat, ‘hadir’ di tengah-tengah mereka.
Ban mobil Gajah Tunggal jelas telah ‘berbicara’ banyak di kancah domestik maupun internasional. Sebagai brand yang dilahirkan dari rahim ibu pertiwi dan kini sudah go international, GT Radial patut menjadi kebanggaan kita bersama.
Pengakuan pun datang dari Harian Bisnis Indonesia yang pada 15 Desember 2009 menyematkan GT Radial sebagai “Anugerah Produk Asli Indonesia” (APAI), merek asli dari Indonesia yang mendapat pengakuan dunia.
Sebelumnya, pada 2008 Gajah Tunggal menerima penghargaan Primaniyarta Award dari Kementerian Perdagangan. Penghargaan ini diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu perusahaan nasional terbaik dalam hal “pengembangan merek global”.
Divisi riset dan pengembangan (R&D) yang kuat dalam hal ini memegang peran penting. Divisi ini diisi oleh para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing. Sebagian dari mereka merupakan lulusan dari Politeknik Gajah Tunggal, salah satu institusi pendidikan ternama di tanah air.
Dari sanalah, kemudian lahir Champiro Eco yang pada 2010 mendapat penghargaan dari  Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori ban ramah lingkungan pertama yang diproduksi di Indonesia.

Gambar wajib disertakan pada setiap artikel yang dilombakan pada SEO GT RADIAL CONTEST 2010
Bukan itu saja, ban bertipe Champiro HPY menerima penghargaan Amazing Record 200 majalah Auto Bild atas daya tahan, kualitas dan kinerja dari ban tersebut yang diuji di mengelilingi sirkuit internasional Sentul selama 200 lap hanya dengan 1 set (4 buah) ban.
Hal di atas tentunya tidak akan berjalan mulus kalau Gajah Tunggal tidak mempunyai kekuatan finansial yang solid dan menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik (good corporate governance).
Ini diakui oleh Euromoney Magazine yang pada September 2006 memberikan penghargaan Asia’s Best Managed Company in Indonesia kepada Gajah Tunggal dan di tahun 2011 perusuhaan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari top 10 Indonesia’s best managed companies dari majalah FinaneAsia dan satu dari top 10 Indonesia’s best performing companies dari majalah Forbes. [GT-RADIAL]

MODEL-MODEL BAN MOBIL PENUMPANG GT RADIAL


GT RADIAL CHAMPIRO HPX

Champiro HPX

Didesain khusus untuk memberikan performa terbaik pada lintasan basah dan kering, dan juga mempertahankan pengendalian sempurna pada kecepatan tinggi.
Fitur Fungsi
Rib tengan yang solid Menjadikan reaksi kemudi yang cepat serta stabil dalam pengendalian.
Dua buah alur utama di tengah telapak Menepis air dengan sangat efektif dan mempertahankan daya cengkeram yang baik disaat aquaplaning (melintasi genangan air)
Telapak searah yang menyerupai anak panah Kuat mencegkram dan stabil saat belok
Alur kesamping berbentuk sabit Bekerja seperti pompa menepis air dengan cepat disaat jalan basah
Kompon silika Mencengkram dengan kuat baik di jalan basah maupun kering, daya tahan gelinding yang rendah menjadikan ban tahan lama serta irit bahan bakar

GT RADIAL CHAMPIRO HPY

Champiro HPY

Ban CHAMPIRO HPY menggabungkan pengendaraan yang dinamis dan penampilan yang sporty
Fitur Fungsi
Pola telapak yang asimetris KEAMANAN: Daya cengkeram dan traksi prima baik dijalan basah maupun kering, KENYAMANAN: Tingkat kebisingan rendah, meskipun dalam kecepatan tinggi
Rib tengah yang solid KEAMANAN & KENYAMANAN: Menjamin stabilitas dalam pengendalian serta reaksi kemudi yang cepat
Empat alur utama yang lebar KEAMANAN: Menjamin penepisan air yang cepat
Alur kesamping berbentuk sabit KEAMANAN: Mencengkram kuat di jalan basah serta menghasilkan hambatan gulir yang rendah

GT RADIAL CHAMPIRO 50

Champiro 50

High Performance Tire
Fitur Fungsi
Tiga alur utama yang lebar Menepis air dengan cepat sehingga memberikan daya cengkeram yang sangat kuat dan handal di jalan basah
Dua buah rib ganda ditengah-tengah ban Menjamin stabilitas mengemudi di kecepatan tinggi
Kombinasi blok-blok silang Untuk meningkatkan traksi saat membelok
Blok-blok lebar di bahu ban Meningkatkan stabilitas saat menikung / belok dijalan basah maupun kering


GT RADIAL CHAMPIRO BAX 2

Champiro BAX 2

Memberikan pengendalian sempurna, kenyamanan dan kesenangan berkendara dalam berbagai kondisi
Fitur Fungsi
Pola telapak yang asimetris Sangat stabil dalam pengendalian dan membelok serta tingkat kebisingan yang rendah
Kompon Silika Memaksimalkan pengendalian serta daya tahan gelinding yang rendah, menjadikan ban ini irit bahan bakar
Alur-alur yang lebar Sangat cepat mengevakuasi air

GT RADIAL GTX-60

Champiro GTX-60

Ban dengan telapak searah yang sporty didesain untuk anda yang menyukai performa dan kecepatan tinggi
Fitur Fungsi
Tiga alur utama yang lebar Menepis air dengan cepat sehingga daya cengkeram sangat kuat dan handal di jalan basah
Dua buah rib ganda ditengah-tengah ban Menjamin stabilitas mengemudi di kecepatan tinggi
Kombinasi blok-blok silang Untuk meningkatkan traksi saat membelok
Blok-blok lebar di bahu ban Meningkatkan stabilitas saat menikung / belok dijalan basah maupun kering

GT RADIAL CHAMPIRO GTX-65

Champiro GTX-65

Ban dengan telapak searah yang sporty didesain untuk anda yang menyukai performa dan kecepatan tinggi
Fitur Fungsi
Tiga alur utama yang lebar Menepis air dengan cepat sehingga daya cengkeram sangat kuat dan handal di jalan basah
Dua buah rib ganda di tengah-tengah ban Menjamin stabilitas mengemudi di kecepatan tinggi
Kombinasi blok-blok silang Untuk meningkatkan traksi saat membelok
Blok-blok lebar di bahu ban Meningkatkan stabilitas saat menikung / belok dijalan basah maupun kering

GT RADIAL CHAMPIRO 75

Champiro 75

Comfort Tire
Fitur Fungsi
Empat alur utama dan bahu ban yang lebar Sangat efektif dalam menepis air serta tarksi yang prima dijalan basah
Rib interkoneksi di bagian tengah telapak Sangat baik untuk menambah traksi dan pengendalian
Lebar telapak maksimal dengan alur yang lebar Menjadikan pengendalian dan manuver yang prima
Kombinasi alur dan blok dibagian tengah telapak Menjamin traksi yang baik dijalan kering maupun basah


GT RADIAL CHAMPIRO BTX

Champiro BXT

Memberikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan
Fitur Fungsi
Rib tengah yang lebar Sangat stabil dalam pengendalian pada kecepatan tinggi
Kombinasi sayatan tipis di blok dan alur Untuk daya cengkram yang baik saat lurus maupun membelok
Blok besar dibagian bahu Sangat kuat mambantu pengereman, menambah kuat traksi saat membelok, stabil dan reaksi kemudi yang cepat dan akurat


GT RADIAL CHAMPIRO ECO

Champiro ECO

New Generation Green Tire
Fitur Fungsi
Tiga alur yang simetris Membuat ban ini nyaman dan aman dikendarai serta cepat dan efektif dalam menepis air
Potongan alur kecil menyerupai gelombang Sangat baik dalam menekan suara yang timbul sehingga menjadikan ban ini sangat hening sesuai dengan regulasi EU/Eropa dalam hal standard keheningan ban
Lapisan inner liner/pengganti ban dalam yang dibuat dengan teknologi nanosilika Tekanan angin ban bertahan lebih lama, sehingga membuat penggunaan bahan bakar yang lebih irit, pengedalian dan pengereman lebih mantap serta mengurangi efek aquaplanning
Kompon silika Daya cengkeram kuat di jalan basah dan kering serta membuat irit dalam pemakaian bahan bakar


GT RADIAL CHAMPIRO S

Champiro S

Comfort Tire
Fitur Fungsi
Pola telapak yang unik Menjadikan ban ini berumur panjang serta prima untuk kondisi jalan basah dan kering
Pola sayatan telapak Sangat membantu dalam pengereman dan menambah traksi

GT RADIAL CLASSIRO

Classiro

Comfort Tire
Fitur Fungsi
Kompon difirmulasikan secara khusus Daya cengkram yang kuat dijalan basah serta awet dalam pemakaian
Sayatan dibagian telapak Prima untuk segala kondisi jalan


GT RADIAL GTR-378

GTR-378

Comfort Tire
Fitur Fungsi
Empat alur utama Menepis air dengan sempurna
Kompon khusus Untuk pengendalian yang lebih sempurna di permukaan basah maupun kering
Telapak ban yang kokoh Pengendalian yang sempurna dan kebisingan ban yang rendah

GT RADIAL SAVERO A/T PLUS

Savero A/T Plus

All Terrain Light Truck and SUV
Fitur Fungsi
Pola telapak yang sportif serta agresif Daya cengkeram yang kuat dan membuat ban lebih tahan lama pada segala medan
Alur zig-zag yang didesain khusus Mengurangi kebisingan dan meningkatkan daya cengkeram
Alur utama yang lebar Sangat baik dalam menepis lumpur dan air
Blok bahu yang leba Meningkatkan pengendalian di segala medan

GT RADIAL SAVERO MT

Savero M/T

Partner setia untuk petualangan anda
Fitur Fungsi
Kompon diformulasikan secara khusus Lebih tahan lama terhadap sayatan benda asing, sehingga performa lebih prima untuk segala kondisi medan off-road
Blok-blok ekstra besar di bahu ban Memiliki kemampuan untuk membersihkan lumpur dari permukaan ban dan traksi yang prima di medan berlumpur
Konstruksi dengan dua lapis sabuk baja Ketahanan yang lebih baik. Mencengkeram permukaan tanah dengan lebih baik di medan yang ekstrim


GT RADIAL SAVERO KOMODO MT

Savero Komodo MT

Partner setia untuk petualangan anda
Fitur Fungsi
Pola desain agresif untuk medan bebatuan (rock crawling pattern) Ban pertama di Indonesia yang didesain khusus untuk menaklukkan medan bebatuan serta medan berat lainnya
Alur telapak samping yang lebih lebar Lebih kuat mencengkram pada medan berbatu-batu
Telapak di bagian bahu ban dibuat zig-zag Memperkuat traksi di permukaan jalan yang tidak rata dan berbatu
Pelindung alur lateral (samping kea rah bahu ban) Mencegah penetrasi atau ban sobek karena batu atau benda tajam
Cakar komodo dengan sisiknya Mencegah dinding ban rusak karena batu atau benda tajam lainnya
Bumps pelindung Melindungi dinding ban dari benda tajam serta bebatuan saat melaju


Source : 
http://ban.dapurpacu.com/
http://www.gt-tires.com/indonesia/

BUDIDAYA IKAN GUPPY

Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Ikan Guppy berbeda dengan ikan Cupang.
1. Cara membedakan induk jantan dengan induk betina
Sebenarnya induk jantan dan betina sangat mudah untuk dibedakan cara membedakannya adalah :
a. Induk Jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang..
b.
Induk Betina
Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi
2. Jenis – jenis ikan Guppy
Jenis ikan Guppy ini sangat bermacam – macam , jenis ikan Guppy sendiri sangat mempengaruhi nilai jual ikan tersebut. Dan baru – baru ini banyak sekali jenis ikan guppy yang baru , ini disebabkan adanya kawin silang pada guppy. Sehingga menimbulkan beanekargaman ikan guppy. Pada umumnya jenis ikan Guppy dapat dibedakan dari bentuk ekornya, antara lain :
  1. . wide tail (ekor lebar)
Ciri – ciri dari Ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang lebar

  1. sword tail (ekor panjang)
Ciri ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang panjang . tidak melebar
  1. Short tail (ekor pendek)
Sedangkan ciri khusus dari ikan ini adalah memiliki ekor pendek dan tidak melebar
Sedangkan pada saat ini ikan Guppy yang termahal adalah jenis albino dan Ribbon. Albino adalah jenis guppy yang memiliki mata yang berwarna merah , sedangkan jenis albino sendiri banyak sekali jenisnya, misalnya red albino, blue albino , cobra albino,dll
Gambar 1. Red albino
Sedangkan Ribbon dalah jenis guppy yang seluruh tubuhnya berwarna hitam.
Gambar 2 . Ribbon
3. Cara penangkaran
Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Apabila si betina sudah akan melahirkan biasanya ditandai dengan perut betina yang bisar dan berwarna hitam. Sebaiknya si betina yang hamil di pisahkan dengan betina lain , dikarenakan ketika bayi guppy lahir biasanya akan langsung dimangsa oleh betina lain dan tidak akan dimangsa oleh induknya sendiri. Akan tetapi untuk induk albino ketika si bayi sudah lahir,sebaiknya si bayi dipisahkan dengan induknya .tetapi jangan langsung dipisahkan karena tubuh si bayi masih, rapuh untuk itu sebaiknya dipisahkannya berkisar antara 3 - 5 jam setelah kelahiran, karena induk albino bersifat kanibal, itulah sebabnya kenapa harus di pisahkan.
Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.
4. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
Saprolegnia.Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati
Penyakit Bengkak atau Bloat Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal
Jamur Mulut .Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.
Penyakit Kembung.Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan

BUDIDAYA IKAN HIAS


1. PENDAHULUAN
Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia. Dari sekian banyak jenis ikan hias, tidak semuanya telah dapat dibudidayakan. Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing jenis mempunyai sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun sarangnya.
Ikan Guppy
Ikan Molly
Ikan Platy
Ikan Sword Tail
Cara perkembangbiakkan ikan hias ada beberapa macam:
  1. Ikan-ikan hias yang beranak.
  2. Ikan-ikan hias yang bertelur berserakan.
  3. Ikan-ikan hias yang meletakkan telurnya pada suatu subtrat.
  4. Ikan-ikan hias yang menetaskan telurnya dalam sarang busa.
  5. Ikan-ikan yang mengeramkan telurnya di dalam mulut.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai cara-cara pemeliharaan ikan hias yang beranak (live bearer), misalnya:
  1. Ikan Guppy (Poecilia reticulata Guppy)
  2. Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly)
  3. Ikan Platy (Xiphophorus maculatus Platy)
  4. Ikan Sword tail (Xiphophorus helleri Sword tail)
2. CIRI-CIRI INDUK JANTAN DAN BETINA
  1. Induk Jantan
    1. Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
    2. Tubuhnya rampaing.
    3. Warnanya lebih cerah.
    4. Sirip punggung lebih panjang.
    5. Kepalanya besar.
  2. Induk Betina
    1. Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
    2. Tubuhnya gemuk
    3. Warnanya kurang cerah.
    4. Sirip punggung biasa.
    5. Kepalanya agak runcing.
3. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMELIHARAAN
  1. Air yang diperlukan adalah ari yang cukup mengandung Oksigen (O2) dan jernih.
  2. Suhu air berkisar antara 15 ~ 27°C.
  3. pH yang disukai agak sedikit alkalis, yaitu berkisar 7 ~ 8.
  4. Makanan yang diberikan dapat berupa makanan alami (cuk, cacing, kutu air) dan makanan buatan, diberikan secukupnya.
4. TEKNIK PEMIJAHAN
  1. Pemilihan induk. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah.
  2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
  3. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya.
5. PERAWATAN BENIH
  1. Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 ~ 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
  2. Setelah mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan cuk.
  3. Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll.
  4. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas air.
  5. Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuang pada waktu penyiphonan sebanyak 10 ~20% dapat diganti dengan air yang baru.
6. PENUTUP
Budidaya ikan live bearer ini sangat mudah dan mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi. Untuk satu pasang ikan dapat menghasilkan 50 sampai 100 ekar ikan untuk satu kali pemijahan, dengan harga perekor Rp. 25,-sampai Rp. 75,-. Jenis ikan ini juga merupakan ikan hias yang dapat di eksport misalnya: ikan Guppy. Dengan teknik pemeliharaan yang tepat dan ketekunan yang tinggi akan didapat hasil dengan warna yang sangat indah.
7. SUMBER
Dinas Perikanan DKI Jakarta, Jakarta, 1996